08 November 2021

PENGALAMAN PERSALINAN ISTRIKU YANG MENEGANGKAN, PILIH SESAR ATAU NORMAL?


Dua tahun lalu untuk pertama kalinya aku menyaksikan proses melahirkan langsung melalui mata kepalaku sendiri. Ya, itu adalah proses persalinan istriku sendiri. Itu merupakan Salah satu pengalaman menegangkan yang nggak akan pernah kulupakan.

 

Dari pengalaman tersebut aku jadi belajar banyak hal terutama tentang persiapkan perencanaan persalinan yang harus sudah dipikirkan jauh jauh hari. Bahkan, dapat dikatakan kalau sembilan bulan merupakan persiapan yang sangat kurang. Namun, salah satu persiapan yang sangat penting yaitu memilih metode persalinan apakah secara normal atau secara Caesar.

 

Kedua cara persalinan ini memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing, tergantung dengan keadaan dan kondisi ibu dan bayi yang akan melakukan persalinan.

WEBINAR TES POTENSI CAESAR

Minggu lalu aku mengikuti Webinar tentang tes potensi Caesar. Dari situ aku dapat ilmu baru tentang dunia persalinan terutama persalinan secara sesar. Berhubung istriku dulu melahirkan secara normal jadi aku kurang dapat edukasi seputar melahirkan secara sesar, bahkan aku tidak tahu kalau ada tes yang dikenal dengan potensi sesar.

Sepertinya memang masih banyak nih yang belum tahu pentingnya tes potensi sesar.


Menurut data dari WHO, 1 dari 5 Wanita di seluruh dunia melahirkan secara Caesar. Meskipun prosedur Caesar cukup aman. Angka sesar yang lebih dari 10% sampai 15% memberikan luran yang Tidak baik. Maka dari itu seseorang tidak boleh sembarangan menentukan metode persalinan.

Hal inilah yang melatarbelakangi kita untuk melakukan tes potensi Caesar untuk mengetahui metode kelahiran apa yang pas untuk ibu yang akan melahirkan.

MENGENAL METODE PERVAGINAM


Persalinan Pervaginam adalah cara alami melahirkan bayi melalui vagina tanpa pembedahan. Metode ini dianggap sebagai cara paling aman dan paling disarankan untuk kondisi kehamilan yang sehat.

 

KELEBIHAN PERSALINAN PERVAGINAM (Normal)

1. Skin to skin kontak segera setelah lahir dan Inisiasi menyusui dini lebih lama

 2. penyembuhan lebih cepat

 3. persalinan berikutnya biasanya lebih cepat dengan resiko lebih rendah

 

MENGENAL METODE SESAR


Banyak ibu hamil yang ingin melakukan persalinan secara normal atau pervaginam. Namun, rencana yang sudah dipersiapkan dengan matang itu mungkin saja bisa tak terlaksana sesuai harapan karena berbagai alasan. Mulai dari posisi bayi yang sungsang, adanya masalah dengan plasenta atau tali pusat, hingga preeklamsia. Sehingga, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi caesar.

 

Menurut Dr. Rima Irwinda, Selaku dokter spesialis Obstetri Menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang harus melakukan persalinan secara Caesar:

 

 1. Maternal, disroporsi Panggul dan kepala Janin

 2. Hipertensi dalam kehamilan atau pre-eclampsia

 3. Infeksi akut Genital atau Herpes, HIV.

 4. Bekas Caesar pada kelahiran sebelumnya.

 5. Persalinan macet

 6. Kehamilan multipel

 7. Gagal induksi persalinan


Bisa juga melakukan Caesar karena Keinginan sendiri atau maternal request Yang disebabkan karena troma, menganggap kelahiran Caesar lebih aman, cemas menghadapi persalinan vagina untuk pertama kalinya dan jadwal persalinan bisa diketahui pada kelahiran Caesar.

 

Adapun beberapa kasus yang memerlukan kelahiran Caesar itu ketika Janine memiliki berat di atas 4000 g, presentasi bokong atau letak lintang, kelainan tadi pusat dan kelainan Plasenta.

 

RESIKO SESAR BAGI IBU DAN BAYI


Methode melahirkan secara Caesar juga memiliki resiko seperti infeksi luka operasi, Perdarahan, komplikasi akibat Anestesi, bekwan darah yang menyumbat baru dan lain lain.

 

Sedangkan resiko pada bayi itu seperti asma, overweight dan obesitas meningkat. Seksi Caesar juga berhubungan dengan peningkatan resiko 33% who this May dan 17% attention deficit disorder.

 

Berikut ini dijelaskan dampak melahirkan secara normal dan secara Caesar bagi bayi.


Menurut Dr. Molly apapun metoda melahirkan yang dijalankan hendaknya seorang anak tetap diperhatikan nutrisi nya sehingga tumbuh kembangnya dapat sempurna. Jangan lupa untuk tetap memberikan ASI eksklusif sampai umur dua tahun karena ASI merupakan pilihan nutrisi terbaik dan merupakan intervensi utama pada bayi di c-section karena komposisinya lengkap termasuk prebiotik dan Probiotik.

 

DAPATKAH KELAHIRAN SESAR DIPRESIKSI?



Kelahiran Caesar dapat diprediksi, apalagi sekarang jaman sudah semakin maju, kita dapat dengan mudah memprediksi kelahiran Caesar hanya menggunakan aplikasi di smartphone. Salah satu aplikasi yang paling recommended yaitu aplikasi tes potensi sesar dari Nutri club.


Untuk para calon ibu yang sedang merencanakan persalinan nggak ada salahnya lo untuk mencoba aplikasi ini, karena memang sangat berguna banget. Andai saja dulu saat istriku melahirkan aplikasi ini sudah ada, aku pasti akan menggunakan aplikasi ini.

2 komentar:

  1. Jadi paham tentang proses persalinan itu bagaimana kalau tahu ini jadi ingat perjuangan seorang ibu, terima kasih infonya.

    BalasHapus
  2. Baru tahu ada tes potensi caesar kaya gitu.

    Ini berarti perlu nunggu berapa bulan dulu baru nentuin kira2 mau lahiran normal atau cesar? Kan ada tuh yang suka dadakan kaya tahu bulat, tahu2 dokternya nyuruh cesar krn ada penyakit berat atau semacamnya.

    Aku malah penasarannya kalo mata minus udah banyak tu bisa lahiran normal atau ga.

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search