30 Juli 2019

MENIKMATI PANORAMA PULAU PADAR SAMBIL SYUTING FILM MY TRIP MY ADVENTURE


Saat ini hobi traveling sudah bukan sebuah kemewahan lagi, tapi sudah menjadi gaya hidup. Itulah mengapa semakin hari semakin banyak orang-orang yang gemar traveling.

Terbukti, Sektor pariwisata di Indonesia semakin hari makin berkembang pesat. Selama Januari-Mei 2019 saja terdapat 6,37 juta wisman dari berbagai negara berkunjung ke Indonesia.

Wah, orang asing saja gemar jalan-jalan ke Indonesia masa saya yang asli pribumi tidak bisa menjelajah negeri sendiri?

Dari situlah akhirnya saya memutuskan untuk berkelana keliling Indonesia. Alhamdulillah hingga saat ini, saya sudah mengunjungi beberapa provinsi di Indonesia. Namun, perjalanan yang paling berkesan adalah saat saya mengunjungi Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.
Sebanyak apapun perlengkapan traveling, jangan lupa bawa Insto Dry Eyes!
Sebelum berangkat ke Labuan Bajo, saya sudah menyiapkan berbagai perlengkapan untuk liburan selama satu minggu, seperti membawa pakaian, sunblock, alat renang dan beberapa makanan ringan. O iya, Mengingat cuaca di Labuan Bajo cukup panas, saya juga membawa obat tetes mata Insto Dry Eyes.

Pesawat Garuda Jakarta- Labuan Bajo
2 Jam 15 menit mengudara dari Jakarta, akhirnya saya sampai di Bandar Udara Komodo. Atmosfir Indonesia bagian timur langsung terasa, panas dan gersang.

Setelah keluar dari bandara saya pun melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Labuan Bajo. Di pelabuhan ini ada banyak kapal pinisi yang bertengger di sepanjang pantai.

Saya pun segera naik ke salah satu kapal yang bernama lararea live on board. Wah, jadi ga sabar ingin sailing trip menjelajah Labuan Bajo menggunakan Kapal Pinisi.
Kapal yang digunakan untul Live On Board dan menjelajah Labuan Bajo
Bagi yang pernah ke Labuan Bajo pasti sudah tidak asing dengan istilah Live on board, yaitu tinggal di kapal pinisi selama beberapa hari sambil Hopping Islands (menjelajah beberapa pulau). Segala kebutuhan sudah disiapkan didalam kapal, bahkan ada kamar lengkap dengan pendingin ruangan dan kamar mandinya.

Selama sailing trip, saya bisa menikmati panorama alam Flores yang eksotis dan menakjubkan. Bahkan setiap pagi dan sore hari saya rutin naik ke bagian atap kapal untuk melihat matahari terbit dan terbenam.

Seringkali kebiasaan saya berlama-lama di atap kapal membuat mata saya perih karna diterpa angin laut secara langsung. Tak berhenti sampai disitu cuaca Labuan Bajo yang cenderung panas dan gersang membuat mata saya menjadi kering.


Menikmati sunrise dari atas kapal pinisi
Gugusan pulau-pulau eksotik di Labuan Bajo
Panorama menakjubkan disepanjang perjalanan trip Labuan Bajo 
Pulau Kelor, salah satu dari sekian banyak pulau cantik di Labuan Bajo
Labuan Bajo memiliki banyak pulau cantik dan menawan. Seperti Pulau Kelor, Pulau Rinca, Pulau Padar, sampai Pulau Komodo yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia (7 Wonders).

Namun, dari sekian banyaknya pulau-pulau tersebut, ada satu pulau yang menjadi favorit saya, yaitu Pulau Padar.

Untuk menuju ke Pulau Padar, kapal kami harus berhenti agak jauh dari pulau. Setelah jangkar diturunkan, saya melanjutkan perjalanan menggunakan boat kecil untuk menuju bibir pantai.

Keindahan Pulau Padar akan terlihat semakin cantik saat kita berada di atas puncaknya. Namun, untuk mencapai puncak Pulau Padar saya harus trekking selama 30-45 menit melewati ratusan anak tangga dan jalanan berbatu.


Trekking menuju puncak Pulau Padar
Sampai di tengah perjalanan badan saya mulai goyah. Terik matahari siang itu terasa sangat panas. Membuat kulit dan mata saya jadi kering. Di sini sama sekali tidak ada pohon jadi saya tidak bisa berteduh untuk istirahat sejenak.

Namun, disaat saya ingin menyerah, saya selalu melihat keseliling Pulau Padar dan tiba-tiba tersadarkan, "kalau di pertengahan jalan saja sudah secantik ini, apalagi kalau di puncaknya?". Saya pun kembali melanjutkan perjalanan dengan penuh semangat.


Seringkali untuk melihat hal yang indah-indah memang membutuhkan effort yang luar biasa
Tidak beberapa lama akhirnya saya sampai di puncak Pulau Padar. Namun, saya merasakan ada sesuatu yang salah dengan kondisi mata saya. Entah mengapa mata saya terasa sangat SEPET, PEGEL dan PERIH. Seperti ada benda asing yang mengganjal dimata tapi ternyata tidak ada apa-apa.

Sebetulnya saya sudah merasakan mata perih saat sedang melakukan pendakian, tetapi saya mengabaikanya. Saya fikir hanya penyakit biasa-biasa saja yang nanti juga akan sembuh dengan sendirinya. Tapi setelah sampai di puncak Pulau Padar tanpa sadar mata saya sudah kering dan perih.
Botol Insto Dry Eyes yang mungil
Jangan menyepelekan mata kering, segera tetesi Insto Dry Eyes
Tidak berpikir panjang saya segera mengeluarkan Insto Dry Eyes dari ransel, lalu meneteskanya ke bagian mata yang perih. Hanya hitungan detik mata saya langsung membaik dan terasa lebih ringan. Wah akhirnya saya bisa melihat keindahan Pulau Padar dengan jelas. Bye Mata Kering!.


Akhirnya, setelah memakai Insto Dry Eyes, aku bisa memlihat dengan jelas panorama Pulau Padar. Bye Mata Kering!
Bersakit-sakit naik ke pulau padar terbayarkan saat saya sampai di titik puncaknya. Panorama teluk-teluk kecil di pinggir pulau yang membentuk cekungan terlihat sangat menawan. Waktu satu jam di Pulau Padar tidak akan pernah cukup.
Dari pengalaman di atas, saya ingin memberitahukan kepada teman-teman semua kalau mengalami gejala mata kering itu sangat tidak nyaman. Apalagi saat kita sedang liburan, kegiatan yang seharusnya menyenangkan bisa rusak hanya gara-gara mata sakit.


Ada beberapa faktor yang menyebabkan mata menjadi kering, diantaranya yaitu:
1. Perubahan hormon: Hormon merangsang produksi air mata. Perubahan hormon yang umum dialami oleh wanita bisa meningkatkan risiko mereka terhadap mata kering.
2. Proses penuaan: Mata kering lebih sering dialami oleh orang-orang lanjut usia. Hal ini mungkin diakibatkan oleh produksi air mata yang menurun seiring bertambahnya usia
3. Kondisi Medis: Beberapa penyakit bisa berdampak pada kemampuan kelenjar mata untuk memproduksi air mata, misalnya diabetes, arthritis rematoid, lupus dll.
4. Obat-obatan: Mata kering dapat menjadi efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antihistamin, dekongestan, antidepresan dll
5. Lingkungan: Faktor lingkungan bukan menjadi penyebab utama, namun lebih kepada faktor yang bisa memperparah kondisi mata kering. Misalnya: debu, asap, angin, matahari, cuaca kering, tiupan angin panas, berada di tempat tinggi dll. (hellosehat.Com)

Selain faktor diatas ada juga aktivitas sehari-hari yang tanpa sadar dapat menyebabkan mata menjadi kering, seperti:
Gejala mata kering terjadi karna produksi air mata berkurang sehingga air mata tidak mampu melumasi mata dengan sempurna. Adapun penyebab gejala mata kering secara umum ada 3 yaitu Mata SEPET, MATA PEGEL dan MATA PERIH.
Selain 3 gejala tersebut, mata kering juga menimbulkan beberapa efek lainya seperti:
  • Mata merah.
  • Mata terasa panas.
  • Mata seperti berpasir dan kering.
  • Mata berair karena respon tubuh terhadap iritasi pada mata kering.
  • Sensitif terhadap sinar matahari.
  • Penglihatan buram
  • Sulit membuka mata saat ketika bangun tidur, karena kelopak mata atas dan bawah menempel.
  • Terdapat lendir di dalam atau sekitar mata.
  • Memiliki kesulitan saat memakai lensa kontak atau berkendara di malam hari.
  • Mata lelah. (alodokter.com)
Kalau kita sudah mengalami beberapa gejala di atas, ada baiknya segera di obati agar sakit mata tidak semakin parah.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Sebelum terkena gejala mata kering ada baiknya kita senantiasa menjaga kesehatan mata dengan melakukan hal-hal sederhana seperti berikut ini:
  • Melindungi mata dari lingkungan yang menyebabkan mata kering, seperti cuaca berangin, panas, berasap, atau berdebu. 
  • Menghindari pemakaian riasan pada mata.
  • Berhenti merokok.
  • Mengatur lama kerja di depan layar komputer.
  • Menjaga kebersihan mata dengan menggunakan kompres hangat pada kelenjar di sektar mata, dan menghilangkan kotoran atau minyak pada kelopak mata.
  • Banyak mengonsumsi asam lemak omega-3 yang dapat memperbaiki kondisi mata kering.
  • Perbanyak minum air
  • Hindari mengucek mata (alodokter)
Namun, jika mata sudah terlanjur sakit dan kering saya sarankan untuk meneteskan obat Insto Dry Eyes sebagai pertolongan pertama.
Solusi kekeringan pada mata adalah Insto Dry Eyes
INSTO DRY EYES menjadi pilihan tepat saat terkena gejala mata kering. Di dalam kemasan botol Insto yang imut dan mudah dibawa kemana-mana ini, terkandung bahan aktif yang dapat memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata dan meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata.

Kita tidak pernah tahu kapan mata kering akan melanda. Oleh karna itu, sebaiknya kita selalu membawa Insto Dry Eyes kemanapun kita pergi.


Insto Dry Eyes, Buka Mata Buka Insto!
Oke guys, Itulah pengalaman saya saat terkena gejala mata kering saat berlibur di Labuan Bajo. Kalau kalian punya pengalaman serupa boleh dong kita diskusi di kolom komentar. Saya tunggu ya :).

O iya berikut ini ada salah satu vlog saat saya berlibur ke Labuan Bajo. Selamat menonton :)

 

12 komentar:

  1. Waw so beautiful! Come here after you’re nagging about no comment on this post. Gee, you just post it less than 10 minutes ago, duh.

    Nah, now I’ll be the first commenter so I can see your happy face.

    Remember that; I will always support you.

    Until my heart is black and blue, I always do.

    Wuwu yea yea wuwu yea yea.

    Tadi aku udh nyobain insto nya, wah mataku kayak bernapas lega di pegunungan. So refreshing!

    Terimakasih oppa, sdh kasih tau ttg insto ini. Semoga oppa menang ya, biar duitnya bisa dibuat beli Thai tea.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wiiw jadi seneng ternyata banyak yang suka pake Insto.
      Eh iya amin moga menang haha

      Hapus
  2. Cihuuy. Seru banget ini ke labuan bajo lama-lama gitu. Pulau Padar tuh emang bagus ya kalo dari atas, bisa keliatan semuanyaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pulau padara emang ngangenin banget, bagusnya parah!
      Lo wajib banget kesini sih huhu

      Hapus
  3. ya allah indah banget labuan bajooo. aku selalu ingin ke sana. btw foto2nya bagus2 banget, rajin ya ngedit2nya. :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Labuan Bajo emang indah banget, Editan fotoku ga ada apa-apanya dibanding melihat langsung pakai mata kepala sendiri :)

      Hapus
  4. Jadi penasaran banget seperti apa rasanya tinggal beberapa hari di kapal penisi.
    Pemandangannya indah sekali ya.
    Betul juga ya ,tampak gersang gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. AYo kang cobain jalan jalan pakai kapal pinisi, seru dan nagih tauu

      Hapus
  5. Ow jadi kalo ngga pake insto maka panorama labuan bajo bakal burem dan ngblur ya mang.... Insto is de bes pisan atuh yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa iya, selama aku traveling Insto udah ngebantu banyak hal :v

      Hapus
  6. kaya nya seeru nih buat liburan

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search