Saat ini hobi traveling sudah bukan sebuah kemewahan lagi, tapi sudah menjadi gaya hidup. Itulah mengapa semakin hari semakin banyak orang-orang yang gemar traveling.
Terbukti, Sektor pariwisata di
Indonesia semakin hari makin berkembang pesat. Selama Januari-Mei 2019 saja
terdapat 6,37 juta wisman dari berbagai negara berkunjung ke Indonesia.
Wah, orang asing saja gemar
jalan-jalan ke Indonesia masa saya yang asli pribumi tidak bisa menjelajah
negeri sendiri?
Dari situlah akhirnya saya
memutuskan untuk berkelana keliling Indonesia. Alhamdulillah hingga saat ini,
saya sudah mengunjungi beberapa provinsi di Indonesia. Namun, perjalanan yang
paling berkesan adalah saat saya mengunjungi Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur
beberapa waktu lalu.
Sebanyak apapun perlengkapan traveling, jangan lupa bawa Insto Dry Eyes! |
Pesawat Garuda Jakarta- Labuan Bajo |
2 Jam 15 menit mengudara dari Jakarta, akhirnya saya sampai di Bandar Udara Komodo. Atmosfir Indonesia bagian timur
langsung terasa, panas dan gersang.
Setelah keluar dari bandara
saya pun melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Labuan Bajo. Di pelabuhan ini ada
banyak kapal pinisi yang bertengger di sepanjang pantai.
Saya pun segera naik ke salah
satu kapal yang bernama lararea live on board. Wah, jadi ga sabar ingin sailing
trip menjelajah Labuan Bajo menggunakan Kapal Pinisi.
Kapal yang digunakan untul Live On Board dan menjelajah Labuan Bajo |
Selama sailing trip,
saya bisa menikmati panorama alam Flores yang eksotis dan menakjubkan. Bahkan
setiap pagi dan sore hari saya rutin naik ke bagian atap kapal untuk melihat
matahari terbit dan terbenam.
Seringkali kebiasaan saya berlama-lama di atap kapal membuat mata saya perih karna diterpa angin laut secara langsung. Tak berhenti sampai disitu cuaca Labuan Bajo yang cenderung panas dan gersang membuat mata saya menjadi kering.
Seringkali kebiasaan saya berlama-lama di atap kapal membuat mata saya perih karna diterpa angin laut secara langsung. Tak berhenti sampai disitu cuaca Labuan Bajo yang cenderung panas dan gersang membuat mata saya menjadi kering.
Menikmati sunrise dari atas kapal pinisi |
Gugusan pulau-pulau eksotik di Labuan Bajo |
Panorama menakjubkan disepanjang perjalanan trip Labuan Bajo |
Pulau Kelor, salah satu dari sekian banyak pulau cantik di Labuan Bajo |
Namun, dari sekian banyaknya
pulau-pulau tersebut, ada satu pulau yang menjadi favorit saya, yaitu Pulau
Padar.
Untuk menuju ke Pulau Padar,
kapal kami harus berhenti agak jauh dari pulau. Setelah jangkar diturunkan,
saya melanjutkan perjalanan menggunakan boat kecil untuk menuju bibir pantai.
Keindahan Pulau Padar akan
terlihat semakin cantik saat kita berada di atas puncaknya. Namun, untuk
mencapai puncak Pulau Padar saya harus trekking selama 30-45 menit melewati
ratusan anak tangga dan jalanan berbatu.
Sampai di tengah perjalanan
badan saya mulai goyah. Terik matahari siang itu terasa sangat panas.
Membuat kulit dan mata saya jadi kering. Di sini sama sekali tidak ada pohon jadi
saya tidak bisa berteduh untuk istirahat sejenak.
Trekking menuju puncak Pulau Padar |
Namun, disaat saya ingin
menyerah, saya selalu melihat keseliling Pulau Padar dan tiba-tiba tersadarkan,
"kalau di pertengahan jalan saja sudah secantik ini,
apalagi kalau di puncaknya?". Saya pun kembali melanjutkan perjalanan dengan penuh
semangat.
Tidak beberapa lama akhirnya
saya sampai di puncak Pulau Padar. Namun, saya merasakan ada sesuatu yang salah
dengan kondisi mata saya. Entah mengapa mata saya terasa sangat SEPET, PEGEL
dan PERIH. Seperti ada benda asing yang mengganjal dimata tapi ternyata tidak
ada apa-apa.
Seringkali untuk melihat hal yang indah-indah memang membutuhkan effort yang luar biasa |
Sebetulnya saya sudah merasakan
mata perih saat sedang melakukan pendakian, tetapi saya mengabaikanya. Saya
fikir hanya penyakit biasa-biasa saja yang nanti juga akan sembuh dengan
sendirinya. Tapi setelah sampai di puncak Pulau Padar tanpa sadar mata saya
sudah kering dan perih.
Tidak berpikir panjang saya
segera mengeluarkan Insto Dry Eyes dari ransel, lalu meneteskanya ke
bagian mata yang perih. Hanya hitungan detik mata saya langsung membaik dan
terasa lebih ringan. Wah akhirnya saya bisa melihat keindahan Pulau Padar
dengan jelas. Bye Mata Kering!.
Botol Insto Dry Eyes yang mungil |
Jangan menyepelekan mata kering, segera tetesi Insto Dry Eyes |
Akhirnya, setelah memakai Insto Dry Eyes, aku bisa memlihat dengan jelas panorama Pulau Padar. Bye Mata Kering! |
Dari pengalaman di atas,
saya ingin memberitahukan kepada teman-teman semua kalau mengalami gejala mata kering itu sangat tidak nyaman. Apalagi saat kita sedang liburan, kegiatan yang
seharusnya menyenangkan bisa rusak hanya gara-gara mata sakit.
Ada beberapa faktor yang
menyebabkan mata menjadi kering, diantaranya yaitu:
1. Perubahan hormon: Hormon
merangsang produksi air mata. Perubahan hormon yang umum dialami oleh wanita
bisa meningkatkan risiko mereka terhadap mata kering.
2. Proses penuaan: Mata kering
lebih sering dialami oleh orang-orang lanjut usia. Hal ini mungkin diakibatkan
oleh produksi air mata yang menurun seiring bertambahnya usia
3. Kondisi Medis: Beberapa
penyakit bisa berdampak pada kemampuan kelenjar mata untuk memproduksi air
mata, misalnya diabetes, arthritis rematoid, lupus dll.
4. Obat-obatan: Mata kering
dapat menjadi efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, seperti
antihistamin, dekongestan, antidepresan dll
5. Lingkungan: Faktor lingkungan
bukan menjadi penyebab utama, namun lebih kepada faktor yang bisa memperparah
kondisi mata kering. Misalnya: debu, asap, angin, matahari, cuaca kering,
tiupan angin panas, berada di tempat tinggi dll. (hellosehat.Com)
Selain faktor diatas ada juga
aktivitas sehari-hari yang tanpa sadar dapat menyebabkan mata menjadi kering,
seperti:
- Mata merah.
- Mata terasa panas.
- Mata seperti berpasir dan kering.
- Mata berair karena respon tubuh terhadap iritasi pada mata kering.
- Sensitif terhadap sinar matahari.
- Penglihatan buram
- Sulit membuka mata saat ketika bangun tidur, karena kelopak mata atas dan bawah menempel.
- Terdapat lendir di dalam atau sekitar mata.
- Memiliki kesulitan saat memakai lensa kontak atau berkendara di malam hari.
- Mata lelah. (alodokter.com)
Kalau kita sudah mengalami beberapa gejala di atas, ada baiknya segera di obati agar sakit mata tidak semakin parah.
- Melindungi mata dari lingkungan yang menyebabkan mata kering, seperti cuaca berangin, panas, berasap, atau berdebu.
- Menghindari pemakaian riasan pada mata.
- Berhenti merokok.
- Mengatur lama kerja di depan layar komputer.
- Menjaga kebersihan mata dengan menggunakan kompres hangat pada kelenjar di sektar mata, dan menghilangkan kotoran atau minyak pada kelopak mata.
- Banyak mengonsumsi asam lemak omega-3 yang dapat memperbaiki kondisi mata kering.
- Perbanyak minum air
- Hindari mengucek mata (alodokter)
Namun, jika mata sudah
terlanjur sakit dan kering saya sarankan untuk meneteskan obat Insto Dry Eyes
sebagai pertolongan pertama.
Solusi kekeringan pada mata adalah Insto Dry Eyes |
Kita tidak pernah tahu kapan
mata kering akan melanda. Oleh karna itu, sebaiknya kita selalu membawa Insto
Dry Eyes kemanapun kita pergi.
Oke guys, Itulah pengalaman saya saat terkena gejala mata kering saat berlibur di Labuan Bajo. Kalau kalian punya pengalaman
serupa boleh dong kita diskusi di kolom komentar. Saya tunggu ya :).
Insto Dry Eyes, Buka Mata Buka Insto! |
O iya berikut ini ada salah satu vlog saat saya berlibur ke Labuan Bajo. Selamat menonton :)
Waw so beautiful! Come here after you’re nagging about no comment on this post. Gee, you just post it less than 10 minutes ago, duh.
BalasHapusNah, now I’ll be the first commenter so I can see your happy face.
Remember that; I will always support you.
Until my heart is black and blue, I always do.
Wuwu yea yea wuwu yea yea.
Tadi aku udh nyobain insto nya, wah mataku kayak bernapas lega di pegunungan. So refreshing!
Terimakasih oppa, sdh kasih tau ttg insto ini. Semoga oppa menang ya, biar duitnya bisa dibuat beli Thai tea.
Wiiw jadi seneng ternyata banyak yang suka pake Insto.
HapusEh iya amin moga menang haha
Cihuuy. Seru banget ini ke labuan bajo lama-lama gitu. Pulau Padar tuh emang bagus ya kalo dari atas, bisa keliatan semuanyaa.
BalasHapusPulau padara emang ngangenin banget, bagusnya parah!
HapusLo wajib banget kesini sih huhu
ya allah indah banget labuan bajooo. aku selalu ingin ke sana. btw foto2nya bagus2 banget, rajin ya ngedit2nya. :')
BalasHapusLabuan Bajo emang indah banget, Editan fotoku ga ada apa-apanya dibanding melihat langsung pakai mata kepala sendiri :)
HapusJadi penasaran banget seperti apa rasanya tinggal beberapa hari di kapal penisi.
BalasHapusPemandangannya indah sekali ya.
Betul juga ya ,tampak gersang gitu.
AYo kang cobain jalan jalan pakai kapal pinisi, seru dan nagih tauu
HapusOw jadi kalo ngga pake insto maka panorama labuan bajo bakal burem dan ngblur ya mang.... Insto is de bes pisan atuh yah
BalasHapusWa iya, selama aku traveling Insto udah ngebantu banyak hal :v
Hapuskaya nya seeru nih buat liburan
BalasHapusmemang seru sekali
Hapus