Sebelum berangkat ke Pulau Komodo Labuan Bajo aku sering banget
baca artiket atau caption di Instagram tentang Live on board Labuan Bajo.
Sebetulnya apa sih live on board itu?.
Kata ini sangat familiar tapi aku masih belum paham maknanya.
Secara letterlock live on board berarti hidup di atas kapal. Tapi setelah
melakukan perjalanan ke Labuan Bajo akhirnya aku benar-benar paham kalau live
on board itu gaya traveling menjelajah pulau-pulau di atas kapal selama
beberapa hari.
Wow! Hidup di atas kapal adalah salah satu impianku sejak lama.
Aku ingin seperti nenek moyang kita seorang pelaut!. Tapi setelah 5 hari
terombang ambing di lautan kepalaku langsung jet lag. Eh apa ya sebutanya?
Pokoknya agak kliyengan gitu tapi Ga sampe mabok laut cuma badan berasa
goyang-goyang walau sudah berada di
daratan wkwk.
Tapi Liburan live on board di Labuan Bajo menjadi pengalaman yang
tak terlupakan.
UNBOXING KAPAL PINISI DI LABUAN BAJO
Sekarang aku mau berbagi pengalaman saat live on board di kapal
pinisi selama 5 hari di Labuan Bajo. Kapal pinisi yang aku gunakan bernama
Lararea live on board, sebetulnya kapal ini semi pinisi sih.
Kapal ini ada 3 lantai, dan mampu menampung sampai 20 penumpang.
Di lantai paling bawah terdapat dapur, mini bar dan beberapa kamar
tidur plus kamar mandi. Biasanya satu kamar tidur diisi oleh 4 orang penumpang. Saat malam hari
kapal ini menepi disalah satu wilayah yang tidak berombak / air pantainya
tenang. Lalu mesin dimatikan agar tidak berisik, barulah para penumpang bisa
tidur dengan nyenyak.
Pernah saat siang-siang aku ngantuk banget terus nyobain tidur
tapi ga bisa karna terganggu oleh suara mesin kapal yang bising huhuhu.
Di lantai kedua terdapat tempat hang out yang cozy banget.
Biasanya tempat ini yang digunakan untuk makan-makan. Di lantai ini juga
terdapat ruang nahkoda untuk nyetir kapal.
Sedangkan di lantai ketiga adalah atap kapal yang sudah disulap
menjadi tempat santai yang instagramable banget. Ini jadi salah satu spot
favoriteku di kapal ini. Saat makan aku pasti ke lantai atas, mau shalat pun
aku ke lantai atas.
Sayangnya lantai ke 3 ini akan sangat panas kalau siang hari akan
karna tidak ada penutup atau genteng untuk menghalangi sinar matahari secara
langsung. Tapi kalau pagi dan sore hari tempat ini akan jadi rebutan karna kita
bisa melihat pemandangan Labuan Bajo disepanjang perjalanan.
MAKANAN DI LABUAN BAJO BIKIN RINDU
Satu hal yang membuatku rindu live on board di Labuan Bajo adalah
makanannya yang enak banget. Keahlian masak Chef di kapal ini emang patut
diacungi jempol.
SELAMA LIVE ON BOARD SINGGAH DI MANA SANA?
Selama live on board di Labuan Bajo, kita akan melakukan island hopping / mampir ke beberapa pulau yang memiliki daya tarik luar biasa seperti pulau kelor, pulau padar, pink beach dan diakhiri dengan pulau Komodo.
Biasanya lama perjalanan yaitu 3-5 hari, kalau mau lebih lama juga
bisa tapi biayanya akan semakin mahal huhuhu.
AYO KE LABUAN BAJO!
Saat ini, liburan ke Labuan Bajo sudah menjadi mimpi setiap insan.
Pemerintah saja sangat memprioritaskan Labuan Bajo menjadi destinasi favorite
abad ini.
So, untuk teman-teman yang mau ke Labuan Bajo dan merasakan live
on board di kapal Pinisi, semoga semesta memberi kemudahan yaaa.
Oke dah sampai sini dulu review kapal Pinisi yang pernah ku
gunakan saat live on board di Labuan Bajo. Semoga bermanfaat. Jangan lupa
tonton vlognya di bawah ini untuk melihat secara detail fasilitas yang ada di
kapal pinisi. Jangan lupa SUBSCRIBE yaaa :).
Ya ampuuunn akhirnya ditulis juga. Hahaha. Jalan2nya kapan nulisnya kapan yeu, kak. XD
BalasHapusAnyway, skrg harga tiket naik keknya ngaruh ke jumlah kunjungan wisata labuan bajo juga. Entah deh kalo horang kayah. Tapi kupengin ke siniii
SUdah bertahun tahun hidup ga tenang karna certa ke Labuan bajo belum di Posting.
HapusAku ga mau ada beban ah wkwkwk.
Kalau mau murah ga harus naik pinisi ko, bisa tidur di hotel dan jelejah kilat labuan bajo pake kapal cepat ..
Wuih keren nian mas. Fasilitasnya mewah yah kayak di hotel berbintang aja. Pastinya sensasinya takkan terlupakan
BalasHapusBener banget, fasilitasnya lengkap banget kayak di Hotel :)
HapusAsik ya jalan-jalannya kalo sama rombongan.. 😅
BalasHapusKalau jalan sendiri pasti bakal mahal banget huhuhu
HapusFotonya keren-keren kak
BalasHapusSaya masih belajar foto tapi terimakasih :)
Hapusini kisaran berapa sih budgetnya kalo berlayar gini.
BalasHapusgue tau, bakalan ngerasa goyang-goyang setelah sampai daratan, karena tinggal di kapal selama berhari-hari, tapi kayaknya pengalamannya enggak bakalan terlupakan sih ini mah.
pengen punya banyak duit jadinya, biar bisa keliling Indonesia.
hahaha
Budget around 8-10 Juta ya bossque.
HapusAku pun pengen ternak duit supaya bisa kemana mana hahaha
Wedehhh serasa pulau pribadi wuehehe
BalasHapusIya banget. Kebetulan waktu itu lagi sepi juga :v
HapusItu bayarnya berapaa? Gue nggak kebayang sih selama itu naik kapal. Ke pulau pramuka aja kemaren sempet mabok laut. Pengen hoek-hoek di laut, tapi gak enak sama nyi roro kidul.
BalasHapusBudget around 8-10 Jt.
HapusMabok laut wajar ko bang yang penting jangan mabok cinta
Oh itu yang dinamakan lunch with a view ya bro? huhu envy... Pas ke Labuan Bajo naiknya kapal biasa (sobat misqueen), gak sanggup nyewa pinisi :D
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
wkwkw sobat msiqueen,
HapusMau naik apapun yang penting sampe aja dulu ke Labuan Bajo :v