13 Maret 2017

MENARI BERSAMA PENYU RAKSASA DI TAMAN SI BILLY – PULAU DERAWAN


Selepas shalat Jum’at di masjid al-Ikhlas kepulauan derawan, Berau. aku segera bergegas menuju penginapan untuk bersiap-siap melakukan kegiatan pertamaku di pulau Derawan yaitu menikmati suasana surga di bawah laut.
Sebelum berangkat, aku dan keempat travelmateku yaitu Kang Ali, Mbak Evrina, Mbak septi dan Mbak okka sudah berkumpul di depan penginapan untuk melakukan breafing bersama Pak Hasan.
Pak Hasan adalah guide yang akan setia menemani perjalanan kami menjelajah pulau Derawan selama kurang lebih 3 hari. Selain ramah, Pak Hasan juga penyabar dan bisa menerima sifat kami yang rempong bin geje.
Pak Hasan mengatakan bahwa spot pertama yang akan kami kunjungi adalah taman si Billy. Disana, kami dapat melihat berbagai jenis terumbu karang dan biota laut yang cantik. Termasuk salah satunya yaitu penyu raksasa.
Populasi penyu di pulau Derawan memang sangat banyak. Saking banyaknya kami dapat dengan mudah menyaksikan penyu-penyu beralu lalang dari atas penginapan dengan tenangnya.
Disini penyu-penyu hidup berdampingan dengan para warga. Sehingga para penyu tidak pernah merasa terusik atau terganggu. Bahkan, kalau kita berenang di samping penyu mereka tidak akan kabur ketakutan.
Walaupun penampakan penyu dapat dengan mudah kami lihat disekitar penginapan. Namun, bisa berenang bersama penyu di taman si Billy memiliki keunikan tersendiri.
So, Karna aku sudah tidak sabar ingin nyemplung ke taman si billy, akupun langsung loncat ke atas speedboad agar perjalanan kami secepatnya dimulai. Alhasil aku sampai lupa menanyakan darimana asal usul nama taman si Billy kepada pak Hasan. Apakah taman itu milik si Billy ? atau milik ayahnya si Billy ? lalu Billy itu siapa ? 

O iya, beberapa waktu lalu aku sempat bertanya ke Pak Hasan melalui akun Instagramnya tentang asal usul nama taman si billy, dan dia jawab seperti ini: "ceritanya panjang mas" wkwk jawaban macam apa itu. Klik Disini kalo ga percara
lokasi taman si Billy tidak terlalu jauh dari dramaga Pulau Derawan. Untuk sampai ke tempat ini kami hanya memakan waktu sekitar 30 menit.
Saat itu cuaca sedang bagus, ombak pantai terasa bersahabat, bahkan Air laut yang super bening membuat pemandangan bawah laut di Taman si Billy dapat terlihat dengan jelas dari atas speedboat kami. Benar-benar waktu yang tepat untuk snorkeling!.
O iya, Sebelum menyelam pak Hasan memberikan kami masing-masing satu set alat snorkeling dan memberi pengarahan tata cara penggunaan alat snorkeling yang  baik dan benar. Setelah semuanya siap, barulah kami nyemplung ke taman si Billy.
Ketenaran pulau Derawan memang sudah mengglobal. Pesona bawah lautnya menjadi magnet luar biasa. Menarik wisatawan lokal serta mancanegara.
Para penyelam dari berbagai belahan dunia berduyun-duyun hadir untuk menikmati keindahan bawah laut pulau Derawan. Saking indahnya banyak wisatawan yang mengatakan bahwa ini adalah mimpi.
Yap benar sekali. Ini memang seperti mimpi! Bagaimana tidak, di sini kami dapat melihat ekosistem terumbu karang yang dihuni oleh beraneka ragam biota laut. Keanekaragaman terumbu karang menjadi semakin cantik oleh ikan-ikan kecil yang berenang di sudut-sudutnya.
Wilayah Indonesia memiliki perairan pantai sepanjang lebih dari 81.000 KM. Perairan ini sebagian besar merupakan perairan dangkal yang sangat potensial bagi perkembangan ekosistem terumbu karang.
Terumbu karang (coral reef) yang merupakan habitat bagi berbagai jenis ikan dan tumbuhan karang ini terbentuk dari batuan kapur yang cukup kuat menahan gelombang laut. Namun, Terumbu karang merupakan ekosistem yang amat peka dan sensitif. Jadi, jangankan dirusak, diambil sebuah saja maka rusaklah keutuhanya.
Ternyata nih ya, Terumbu karang membutuhkan waktu berjuta tahun hingga dapat tercipta secara utuh dan indah seperti saat ini. Dan terumbu karang di perairan Indonesia terbentuk sejak 450 tahun silam. #faktawow (terumbukarang.org )
Jadi kalau kita berenang di lokasi terumbu karang pastikan kaki kita tidak menginjak terumbu karang yah.
Selain menyaksikan terumbu karang yang super cantik, disinipun terdapat sebuah landmark bertuliskan ‘taman si billy pulau derawan’. Landmark yang dibuat oleh warga ini sekilas mengingatkanku pada spot candi taman nemo di pulau pahawang, lampung.

Baca Juga : LOST IN PAHAWANG, SURGA TERSEMBUNYI DI LAMPUNG
Spot ini merupakan tempat yang sangat instagramable untuk berfoto ria. Akupun tidak ingin melewatkan berpose disini. Namun, untuk mendapatkan foto yang maksimal ternyata tidak mudah gaes. Posisi landmark yang berada sekitar 4-5 meter dari permukaan laut ini membuatku kewalahan untuk mencapainya.
Jadi untuk sampai kedasar laut aku harus menyelam sampai berkali-kali, sayangnya aku tetap gagal. Pak Hasan sebagai juru foto sampai BT nungguin aku nyelem tapi ga bisa sampai ke dasar laut.
Akhirnya, pak Hasan membantu mendorong tubuhku dari atas. Lalu aku dengan sekuat tenaga menyelam sampai kedasar laut, dan Yap! Kali ini berhasil! Akupun langsung berpose semenarik mungkin dan eng ing eng inilah hasilnya:


Tidak beberapa lama bermain di taman si Billy akhirnya aku melihat ada yang datang dari kejauhan, yaitu seekor penyu hijau yang sangat besar. Dengan penuh gairah akupun langsung menghampiri penyu tersebut.
Selang beberapa menit tiba-tiba penyu yang lain datang menyusul, lalu penyu yang lain berdatangan lagi. begitu terus sampai disekelilingku dipenuhi penyu.
Wah Seneng banget rasanya bisa menari bersama penyu di pulau derawan. Jarang-jarang aku bisa berenang bareng penyu yang unyu. Uh penyu aku kangen kalian.
Mbak Okka Mendekati Penyu

Penyu Menjauhi Mbak Okka
Setelah lumayan lama bermain di taman si Billy, akhirnya dengan terpaksa aku harus kembali ke speedboat untuk melanjutkan ke spot berikutnya yaitu ke kawasan bintang laut di dekat pulau gusung sanggalau.
Nah, karna postingan ini sudah terlalu panjang, jadi aku akan melanjutkan ceritaku di post berikutnya ya. Jadi pastikan kalian follow blog aku supaya tidak ketinggalan update terbaru dariku.
O iya aku juga sudah membuat vlog part pertama saat aku berangkat dari bandara sampai melakukan aktifitas menyelam bersama penyu dan bintang laut. jangan lupa di tonton yah.

Pastikan kamu juga subscribe dan follow instagramku karna video vlog ini masih bersambung. Selamat menonton ;v



32 komentar:

  1. Gedhe banget penyunya. Nggak bahayakah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Engga bahaya teh.
      penyunya baik hati ko :)

      Hapus
  2. Seru banget yak.. Tapi cara penyampaian nya kurang menarik. Tapi lumayan Hehe.. Terus menulis ya bang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bang masukanya. Saya juga masih belajar Nulis :)

      Hapus
  3. wah, traveling blogger nih...
    seru juga berenang bareng penyu...pengen ke sana tapi entar klo kmpung sndiri udah selesai d jelajahin.. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih tepatnya sedang mencoba menjadi Travel Blogger ..

      Hapus
  4. sungguh akuh ngak kuat liat ini..

    semangat terus kuy travelingnya.

    BalasHapus
  5. hii....serem banget kalau nemuin penyu segede gitu (baca: raksasa) di kolam ikan belakang rumah mah....pasti dipikirnya penyu jadi-jadian

    BalasHapus
  6. Widiihh.. keren banget kang, jadi kabita saya teh.. pengen juga nih main ke Derawan... kapan yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayu atuh mang ke Derawan.
      Besok sore aja kalo ga ujan.

      *lah kayak ngajak ke warung

      Hapus
  7. Keren banget kak.. Sayangnya aku tidak suka sama laut, karena aku tidak bisa berenang dan juga aku suka kebayang hal-hal aneh dengan lain terutama hiu. Mungkin karena keseringan nonton Jaws waktu kecil. Hahahahhaha

    Btw, itu penyu-penyu pada berkembangbiak didaerah situ ya kak? Sampai hidup berdampingan dengan warga. Mantap deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akhirnya Salah satu korban tivi muncul wkwk.
      Aku juga kadang suka takut ada drakula muncul di dalem laut ko, tapi akumah selow aja gitu.

      Iya penyu-penyu di Derawan memang di rawat. makanya Derawan jadi salah satu tempat penangkaran penyu :)

      Hapus
  8. Keren udah sampai Derawan. Terumbu sampa penyunya cakep yah, heheh.
    Itu bisa ya jadi destinasi next year, adn semoga terkabul aamiiin.

    Ditunggu cerita selanjutnya, Leon :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah semoga kesampean yah ke Derawanya :v
      Moga doamu di Ijabahaisyah :)

      Hapus
  9. Kalau aku yang kesana, pasti terumbu karang akan tersentuh dan tercabut olehku. Karena tidak kuat melihat keindahannya, ingin membawa pulang untuk kenang-kenangan. Untung saja aku tidak kesana.

    BalasHapus
  10. AH SUMPAH GUE PINGIN BANGET GILAAAAAA!!!! Udah lama banget gue nggak travelling macam ini, dan kayaknya bakallan seru bangettttt. Apalagi nontn vlognya itu emang menyanangkan abis ya..udah dari kapan tau pingin snorkling lagii tapi entahlah kapan gue bisa begitu lagi. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ayu teh snorkeling lagi jangan ditunda-tunda wkwk

      Hapus
  11. Penyunya nggak gigit kah ? gede begitu.

    btw fotonya keren banget mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penyunya jinak.
      mereka sudah bersahabat denganku :)

      Hapus
  12. WOAH IRI BANGEEEEEET~~
    Snorkelingku yang kemarin2 ngga ketemu sama penyu2 e huhuhu adanya cuma penyu lewat pas kami lagi nyeberang pulau. Yaudah deh sekarang baca petualangannya Bang Leo dulu deh. Hahaha.

    Btw, aku malah ngga berani diving ke dalem air gitu, emang memacu adrenalin sih tapi kok kaya serem aja gitu kalo tiba2 kehabisan napas. Uh aku emang lemah banget.

    Fotonya underwaternya kereeeeeen~~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah nyelem sampe kedalem gitu seremnya luar biasa teh.
      aku aja ampe pengen pingsan.
      tapi karna penasaran ya udah aku paksain aja.
      so, jadilah photo underwater yang beautiful muehe

      Hapus
  13. subhanallah. Saya terpikat dg keindahan bawah laut Derawan
    semoga tetap terjaga kelestariannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya semog tetap terjaga supaya tetap biutiful :)

      Hapus
  14. Bening banget lautnya. Belum pernah berenang di laut. Bedanya apa dg di kolam renang? Takut tenggelam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo berenang di laut suka terombang ambing sama ombaknya teh .
      jadi pas berenang rasanya ko ga maju maju wkwk

      Hapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search