30 September 2017

MERCUSUAR, BATU RAKSASA DAN PESONA BAWAH LAUT DI PULAU LENGKUAS - BELITUNG


Khairulleon.com | Satu pertanyaan yang kerapkali muncul di kolom komentar saat aku menjelajah Pulau Belitung adalah :


“Bang, lagi di Belitung ya ? Jangan lupa ke Pulau lengkuas!”
“Kak, ke Pulau Lengkuas ga ?”
“Mampir ke Pulau Lengkuas Bro! Bagus Loh!”

Well, well, well, Tidak perlu khawatir, aku mampir ke Pulau Lengkuas ko. Sungguh rugi jauh-jauh ke Belitung tapi tidak mampir kesana. Pulau Lengkuas memang sudah jadi pimadona wisata di Pulau Belitung.

So, sesuai janjiku ke kalian semua. Kali ini aku akan menceritakan perjalananku saat ke Pulau Lengkuas. Sudah siap ? yuk di scroll.
HOW TO GET THERE

Pulau Lengkuas berada di sebelah utara Pantai Tanjung kelayang tepatnya di kecamatan sijuk, Kab. Belitung. Sehingga untuk mencapai pulau ini kita bisa memulainya melalui Pantai Tanjung Kelayang menggunakan perahu.

Saat menuju Pulau Lengkuas kamu akan melewati beberapa pulau mungil nan cantik yaitu Pulau Batu Berlayar dan pulau Pasir. Mampirlah kepulau-pulau tersebut, keindahanya sangat sayang jika dilewatkan.

Sekitar setengah jam terombang-ambing di lautan akhirnya kami sampai di Pulau Lengkuas. Pemandangan indah batuan granit dan mercusuar yang sangat melegenda sudah terlihat dari kejauhan.
APA SIH PULAU LENGKUAS ITU ?

Sebetulnya nama Pulau Lengkuas masih sangat asing di telingaku, namun saat melihat batuan besar dan mercusuar yang masih bediri kokoh aku baru sadar ternyata ini toh tempat wisata Belitung yang hukumnya fardu ain alias wajib untuk di kunjungi.

Pantas saja banyak netizen yang menyarankanku untuk datang ke sini. Tidak heran Pulau Lengkuas menjadi destinasi yang sudah terkenal hingga mancanegara, bahkan kalender di rumahku seringkali menampilkan wallpaper Pulau Lengkuas dalam ukruan besar. Kita tunggu saja apa tahun besok aku akan mendapatkan kalender bergambarkan pulau Lengkuas lagi atau tidak.

So, jika kamu melihat gambar ikon Pulau Belitung berupa mercusuar dan bongkahan batu Granit yang berserakan itu namanya Pulau Lengkuas.
KESAN PERTAMA DI PULAU LENGKUAS ?

Sampai di Pulau Lengkuas aku langsung lompat dari perahu dan berlari-lari kecil di atas pasir yang putih. Hingga saat ini aku masih heran mengapa pasir di Pulau Belitung terasa lembut dan enak di sentuh. Berjalan di atas pasir dengan bertelanjang kaki menjadi ritual wajib yang sering kulakukan.

Jam menunjukan pukul 12 siang, matahari berada tepat di ubun-ubun. Cuaca panas tidak menyulutkanku untuk menjelajah setiap sudut pulau lengkuas.

Sebetulnya tidak butuh waktu lama untuk berkeliling di Pulau Lengkuas, hanya sekitar 20 menit saja kita sudah bisa muter-muter pulau dari ujung ke ujung.

Pulau lengkuas memang termasuk Pulau yang kecil, tapi masih lebih besar dari pulau-pulau yang sebelumnya kukunjungi yaitu Pulau Batu Berlayar dan pulau Pasir.

Saat di Pulau Lengkuas ada satu aktifitas wajib yang harus ku lakukan yaitu naik keatas mercusuar dan melihat pesona pulau lengkuas dari ketinggian. Dari dulu aku memang selalu membayangkan bagaimana rasanya masuk kedalam mercusuar saat aku memandangi wallpaper Pulau Lengkuas di Kalender rumah.
SENSASI MELIHAT PEMANDANGAN DARI ATAS MERCUSUAR


Mercusuar di Pulau Lengkuas merupakan daya tarik utama yang wajib dikunjungi. Selain cantik mercusuar ini juga memiliki nilai historik.

Dulu pada tahun 1882 kolonial Belanda membangun mercusuar ini untuk menuntun lalu lintas kapal yang melewati atau keluar masuk pulau Belitung.
Sampai saat ini mercusuar dengan ketinggan 70 meter dengan jumlah 18 lantai ini masih berfungsi dengan baik sebagai navigasi laut bagi nelayan di Belitung.

Meskipun sekarang peralatan kapal sudah sangat canggih, namun beberapa nelayan ddi Belitung masih banyak yang menggunakan perahu tradisional. Sehingga mercusuar ini dapat membantu mereka ketika ingin kembali dari laut pada malam hari.

Selain sebagai alat bantu navigasi, mercusuar ini juga dijadikan sebagai tempat wisata. Siapapun bisa masuk kedalam mercusuar dan menikmati pemandangan Pulau Lengkuas dari segala sisi (360 derajat).

GAGAL NAIK KEATAS MERCUSUAR


Ketika ingin masuk kedalam Mercusuar, aku mendapatkan info bahwa bangunanya sedang di tutup untuk umum, sepertinya sedang ada perbaikan. Sehingga impianku naik keatas mercusuar harus tertunda.

Semoga suatu saat aku punya kesempatan lagi untuk ke Belitung dan naik keatas mercusuar sambil melihat pemandangan pantai berpasir putih berpadu harmonis dengan Batu-batu granit raksasa berwarna putih dibalut air laut yang jernih berwarna hijau disekelilingnya.
BATU GRANIT RAKSASA

Merasa sedih tidak bisa masuk kedalam mercusuar akhirnya aku lampiaskan kesedihanku untuk main-main diatas batu granit yang banyak berserakan di sekitar pulau Lengkuas.

Batu granitnya ada berbagai macam bentuk dari ukuran yang kecil sampai ukuran yang sangat besar. Akupun segera mencari spot yang instagenic berupa tumpukan batu yang paling banyak dan paling besar.


Sebelum menuju ke bebatuan granit aku melewati air laut yang sedang surut. Tinggi airnya hanya seengkul sehingga aku bisa melihat dengan jelas keadaan dalam air yang jernih.

Senang sekali bisa menyaksikan ikan-ikan lucu yang berlalu lalang, rumput laut yang bergoyang atau melihat biota lainya yang tidak dapat kusebutkan namanya satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormatku sedikitpun. *lah pidato

Sampai di bebatuan granit aku langsung memanjat dan mencari spot yang bagus untuk mengambil foto. Sejauh ini foto dengan belakang mercusuar menjadi pilihan favoriteku. Lihat, tampak sempurna bukan ?


AYO SNORKELING DI PULAU LENGKUAS

Puas bermain diatas bebatuan kami beristirahat sejenak di salah satu warung kecil untuk menikmati kelapa segar. Setelah itu perjalanan kami lanjutkan menuju spot snorkeling yang berada tidak jauh dari Pulau Lengkuas.

Sebelum berenang kedalam air, aku mengenakan alat snorkling dan menyiapkan kamera underwater untuk merekam keindahan bawah laut Pulau Belitung. Ku harap ekosistem dan terumbu karangnya masih bagus dan terawat.

Nah sekarang, ayo kita snorkeling !



Alhamdulillah dugaanku benar, surga bawah  laut di Pulau lengkuas masih bagus dan terawat. Terumbu karangnya juga masih kokoh. Sehingga banyak biota laut yang hidup disini.

Satu pengalaman yang tidak bisa kulupakan saat snorkeling disini adalah aku bisa melihat ribuan ikan mungil dan cantik berenang disekitarku.

Biasanya untuk memancing ikan-ikan supaya mendekat yaitu dengan menggunakan biskuit atau roti. Terbukti saat aku memasukkan remahan biskuit kedalam air ikan-ikan langsung megerubungi tanganku.

Namun sayang, belakangan ini aku baru tahu ternyata perbuatanku salah. Memberi makan ikan dilaut sama artinya kita membunuhnya. Loh ko bisa ?
MEMBERI MAKAN IKAN HANYA AKAN MEMBUNUHNYA

Memberi makan ikan dapat merusak kesimbangan ekosistemnya karena akan mengalihkan ikan dari sumber makanan alaminya.

Padahal secara alamiah, ikan yang hidup di laut bisa mencari makananannya sendiri tanpa harus diberi makan karena laut penuh dengan sumber nutrisi.

Selain itu kita tak pernah tau apa kandungan yang ada di dalam makanan ikan yang kita berikan pada ikan. Roti mengandung ragi saaj dapat merusak terumbu karang. Sedangakn terumbu karang yang rusak butuh berpuluh-puluhtahun lamanya untuk kembali pulih.

Atau umpan pelet yang kita berikan pada ikan di laut juga mengandung senyawa kimia yang tidak cocok bagi ikan yang mencari makan secara alami.
Nah mulai sekarang ayo kita snorkeling secara bijak.
PESONA PULAU LENGKUAS DAN KEINDAHAN BAWAH LAUTNYA BISA KAMU TONTON DI VLOG BERIKUT :



Jangan lupa sumbangkan like dan subscribe ya !

58 komentar:

  1. cuacanya lagi tampak cerah ya? haha. sedih ya gara-gara mercusuarnya ditutup utk umum jadinya gak bisa masuk. okelah, foto di deketnya aja sudah maksimal banget ya mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah saat itu waktunya kelewat cerah alias panas bingit.
      tapi itu masih lebih baik dari pada hujan :)

      Hapus
  2. Saya pernah dan sering mendengar kata Belitung, tapi asing nama pulau lengkuas. Tapi boleh juga tu dikunjungi, mercusuarnya menjadi penasran, ah sayang usah jauh-jauh datang tertutup bagi umum.
    Tapi ngomong-ngomong itu batunya boleh dibawa pulang kagak, lumayan buat bangun rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kang aku aja baru denger haha,
      Jangan bawa batu dari Belitung kang, nanti pulau kita disangka miskin ga punya batu haha.

      Hapus
  3. OMG KEREN BANGETT

    Pengen liburan kesitu dan foto fotoooo

    BalasHapus
  4. bawa aku ke sana mas
    bawa aku ke sana
    duhh belitung emang ya
    batunya gede2 asyik
    sayang tapi ga bisa liat ke atas mercusuar
    dari atas lebih mantap itu sepertinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayuk kita berangkat sekarang juga !
      haha

      Hapus
  5. ah suka banget sama semua cerita si akang ini.

    BalasHapus
  6. Wah sekarang udah fokus banget ya jadi travel blogger nih!....
    Mantab ya Sobat... makin banyak menjelajah negri ini deh!...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa aku mau banget jadi Travel Blogger Profesional.
      Doakan saja moga aku bisa menjelajah lebih banyak tempat-tempat asik di penjuru duniaaa :)
      Ikut yuk

      Hapus
  7. Ke Purworejo aja, bang.
    Ada menara suar juga kok di Pantai Ketawang. Tapi kayaknya sekarang juga udah ngga bisa dinaiki, ding. Hehe

    Padahal kalau di tv-tv itu sering banget kayaknya ya, ada paket wisata yang menawarkan snorkling plus bisa ngasih makan ikan di laut lepas. Ternyata cukup berbahaya dan mengganggu ekosistem laut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah banyak yang saranin aku ke Purworejo ya,
      Jauh kan itu,
      Aku mending bikin suar sendiri aja deh haha.

      yoo mulai sekarang jangan kasih makan ikan lagi ya ..

      Hapus
  8. Setiap berkunjung kemari pasti dapat tambahan pengetahuan mengenai destinasi yang patut di kunjungi. Jadi saya juga baru tahu kalau wisata yang terkenal di Pulau belitung adalah Pulau Lengkuas. Kalau Lengkuas sih saya udah sering dengar itu kan nama tumbuhan temannya jahe, kunyit dll. Tapi ada wisata di Indonesia yang namanya Pulau Lengkuas, itu saya baru tahu. Haha beginilah klu jarang travelling tp gak apa, setidaknya saya masih bisa jalan-jalan (blogwalking) di blog dan baca cerita travelling para blogger juga termasuk travelling dunia maya, hehe.

    Btw, baru tahu juga kalau ternyata memberi makan ikan di laut sama artinya dengan membunuh ikan2 tsb. Informasinya bermanfaat nih , tapi saya nggak pernah ngasih makan ikan di laut, kalau di kolam sih pernah tapi jarang juga haha. Oke, nice post.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh ko Lengkuas jadi temenya jahe, kunyit haha sa ae.
      Oke deh nanti kalo teh siska kurang piknik travelingnya ke Blog aku aja yaa haha

      btw kalo kolam tawar sih harus dikasih makan atuh teh ntar mati heboh dunia persilatan haha,

      Hapus
    2. Haha ia kan lengkuas itu tanamanya yang sejenis dengan jahe, kunyit dll, apa ya bahasa biologi, sy lupa hehe

      Oke... siaaap. Klu mau piknik sy berkunjung ke blognya Leon saja,hihi lumayan kan bisa nambah wawasan juga secara gratis mengenai destinasi2 indah yg ada di Indonesia, sempat ada kesempatan juga bisa melancong ke mana-mana.Seru deh.

      Hapus
  9. Mantap soul bang, ntar deh kalo duit udah kekumpul sama udah bnyak waktu luang maen kesitu hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga cepet terlaksana ya gaan Yudi :)

      Hapus
  10. pulau lengkuas, namanya kenapa musti pake nama sayuran sih (?)

    ETAPI ITU BAGUS BANGEET PULAUNYA. BERSIH PULA.
    Coba aja boleh naik ke mercusuar itu, pasti lengkao sudah bahagianya, tapi foto-foto di deretan batu itu juga bagus sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahuku lengkuas itu buah-buahan. loh sesat.
      Iya nih jadi ga bahagia ga bisa naik suar :(

      Hapus
  11. Wah,nama pulaunya unik, leon. Yang bikin heran kenapa di sana banyak banget batu2 gede. Klo di daerah lain batu segitu udah dijadiin bahan bangunan.hihi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Next post bakal aku ceritainya dari mana batu Belitung berasal.
      stay tune

      Hapus
  12. Rul.. Indah banget pulaunya!!!!
    Sebagai anak pantai (yang mengaku-ngaku), asli ini mah idaman banget tempatnya. Pantainya bisa dibuat berenang, ada mercusuarnya pula. Paket lengkap!

    Sayangnya g bisa naik ke mercusuar ya Rul? Tapi yakinlah kalau bisa naik keatas rasanya itu syerem-syerem syahdu. Jadi pas aku main ke Bantul, Jogja, ada lokasi pantai dengan mercusuar gini di pantai pandansari. Dan pas naik kesana, uhuuuuy!! Rasanya campur aduk. Anginnya kenceng banget tapi pemandangannya itu fantastik! Apalagi kalau di pulau lengkuas, pasti super duper lebih kece lagi tuh!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa iya banyak juga yang cerita kalo naik ke mercusuasr bakal di sembur angin yang gede banget.
      Ga kebayang gimana gedenya angin di suar pulau lengkuas cos dibawahnya aja udah banyak angin..

      Hapus
  13. Paling demen ngeliat laut model2 transparan kaya gitu, di tambah kalo di liat dari picnya suasana dari pantainya itu sepi yah? cocok bat buat saya yg suka suasana sepi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya rame tapi orang-orang pada berteduh di warung,
      Males kepanasan, gitu katanya :v
      lemah banget ya hahahahahahahaa

      Hapus
  14. Banyak yang kecewa karena gagal naik ke atas ya. Aku beruntung 2013 masih boleh. Dan emang viewnya kece abis! Walau begitu, bisa main air di sana pun udah seneng ya :)

    Omnduut.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah 2013 sudah lama sekali yaa.
      Beruntung banget bisa naik keatas :(

      Hapus
  15. Nah ini banget.
    Iya emang harus ke Lengkuas. Pulau Jahe ada ga ya, kan bisa jadi lebih anget. Paansi, garing wkwkwk.

    Lihat batu2 granit itu kok gue malah monolog sama diri sendiri gini ya, "jangan jauh2 deh, tuh sama batu granit manusia keliatan kecil banget. Gada pantes lah manusia utk sombong selama masih hidup di muka bumi ini. Apalagi tinggal di planet Neptunus."

    Tapiiii kasih makan ikan waktu snorkeling tuh lucu tau bang wkwkw. Kan ikannya jadi ngerumunin kita, jadinya bisa foto2 gitu. Kita kayak artis. Muehehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pulau Jahe ada ko, nanti aku buat dulu :V

      Ya emang lucu kalo ikan-ikanya ada di sekeliling kita.
      Tapi nanti kalo ikanya pada mati jadi ga ada lagi deh ikan-ikan di laut huhuhu

      Hapus
  16. Wih Mercusuar... dari dulu aku penasaran sekali gimana sih rasanya naik ke Mercusuar. Melihat pemandangan pantai dari ketinggian kayaknya seru, apalagi dari sudut pandang Mercusuar. Pernahnya sih naik Monas dan liat Jakarta dari ketinggian, tapi kalau liat laut dari Mercusuar kayaknya sensasinya beda deh.

    Oh... jadi ikan itu seharusnya gak diberi makan ya? Ok ok, wah ini harus lebih digalakkan lagi soal pemberian makan ikan karena vital. Apalagi masalah terumbu karang ._.

    BalasHapus
  17. di pantai paling ujung lampung juga ada deh kayaknya semacam mercusuar gitu, tapi lebih ke tower sih, memski fungsinya kayak mercusuar juga. dan pemandangannya beuhh, bikin dengkul lemes. tinggi soalnya.

    itu batu granitnya di pantai ya, keren deh. instagramable banget. gak heran sih wong di belitung.

    emang gitu, ikan gak boleh dikasih makan. bolehnya dimakan hahaha. tapi beli dulu di pasar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul di Lampung juga ada,
      Tapi aku belum pernah kesana haha

      O iya ikan bolehnya dimakan haha bener juga,

      Hapus
  18. Ini lanjutan pulau yang pos kemarin ya? Eh, sebenarnya berapa hari di belitung sih. Ini konspirasi yang sangat tidak enak untuk setiap pos di belitong.

    Eh, fotonya di edit atau asli, soalnya mau di bilang di edit, tone-nya alus, natural gitu~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Destinasi Belitung banyak banget cuy,
      kalo ditulis dalam satu postingan bakal panjang banget nanti malah ga ada yang baca hahahaha,

      Fotoku diedit sekedarnya aja.
      Pulau belitung emang udan alus dari sananya ka :)

      Hapus
  19. Hoalah, ternyata memberi makan ikan itj nggak disarankan ya... jadi tahu nih... thanks yaa...
    Duh kalau masalah keindangan indonesua di manapun berada, udah ga usa diragukan lagi. Indah banget!! Foto-foto kamu juga bagus!

    BalasHapus
    Balasan
    1. moga besok besok kalo ada kesempatan snorkeling ga kasih makan yaaa :)

      Hapus
  20. Pulau Lengkuas memang banyak pesonanya ya. Mercusuar, bebatuan, sampe bawah lautnya.

    BalasHapus
  21. Pulau Lengkuas. Waktu baca judulnya kirain pasirnya bakalan berwarna kuning gitu. Eh, ternyata bukan. Pasirnya putih.

    Aku baru tau kalo masih ada nelayan yang pake mercusuarnya. Kirain udah jadi bangunan untuk wisatawan aja, bukan untuk nelayan yang butuh petunjuk buat pulang dari laut. Tapi, mercusuarnya kan lagi diperbaiki, trus gimana dong sama nelayan-nelayan yang masih pake mercusuar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo pasirnya kuning jadi serem atuh haha

      Ini mercusuarnya lagi dirtapihin aja catnya karna sudah pudar, jadi ga sampe di rombak abis-abisan haha

      Hapus
  22. Pulau Lengkuas emang kece banget dah

    BalasHapus
  23. Ini masih lanjutan trip kemarin yah, wih mantep banget travelingnya mas. Ngeliatnya aja udah bikin penasaran banget, pengen main kesana juga. Kalau ngomongin pantai, saya paling demen sama pantai pasir putih apalagi ada batu karang gitu, serasa nyasar di tempat lain yang tidak berpenghuni. Ngomong-ngomong kalau snorkeling disana, ada biaya tambahan dong berarti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo snorkling ga ada biaya tambahan.
      Tapi kalo sewa alat snorkelingnya baru deh bayar lagi.
      Aku sendiri paling cuma sewa kacamata renang saja :)

      Hapus
  24. Di Bantul juga ada pantai yang ada mercusuarnya, jaman kuliah dulu saya pernah naik ke atas mercusuarnya. Indah bgt melihat pemandangan dari atas mercusuar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhkan indah,
      Aku juga pengen dong ke atas mercusuaar :(

      Hapus
  25. pas saya ke sabang, snorklingan, disana dikasih mie instan sama pengunjung untuk manggil ikan, ternyata itu salah yaaa, ga boleh ngasih ikan.

    belitung memang indah tiada dua, pasir putihnya, pantainya wahhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buset dikasih mi instan gokil amat dah haha

      Hapus
  26. Aaaaaa.... ini kok indah banget!
    Tahun depan harus ke sana... memang ada rencana mau ke Belitung sih, tapi belum tahu mau kemananya, eh liat postingan ini jadi makin semangat buat nabung jalan-jalan lagi...

    Oh iya mau tanya dong kak, kalo misalnya ke Belitung sendiri kira-kira memungkinkan gak sih? masalah keamanan sama biaya apa lebih mahal dibanding rame-rame... hehehe...

    Videonya juga kereeen...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ke Belitung sendirian bisa ka.
      Tapi menurutku biayanya agak sedikit mahal karna harus sewa perahu.
      Kalo nyewa rame rame kan bisa lebih murah :)

      Hapus
  27. keren banget sumpah. batu granit besarnya bikin view nya mkin gimna gitu. walaupun gue kira ini pulau yang isinya petan lengkuas semua, namun ternyata bukan. moga aja gue beruntung seperto lo bisa traveling ke berbagai tempat keren di Indonesia kyk pulau lengkuas ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiiin, semoga kita semua sekalin kita jadi orang bejo alias beruntung.

      Hapus
  28. asiiik keren banget rul,

    ngeliatmu kok rasanya bebas banget ya keliling ke berbagai tempat, jadi ngirii ih hh XD, btw disana sinyal aman ga? hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku anaknya ga bebas ko.
      Cuma keliatanya aja bebas haha :)

      Hapus
  29. Hai Leon, sorry baru bewe.

    Aku baru dengar ada pulau lengkuas hahaha seperti nama bumbu dapur. Tapi mungkin karena ada mercusuar itu kali ya haaaa. Oh iya, kalau ke Belitung emang yg paling berkesan adalah pantai2nya. Ajib bagus banget dan aku jg baru tau nggak boleh kasih makan ikan. Thanks infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. woah hampir semua bilang seperti nama bumbu dapur yaaa wkwk.
      Pembacaku semua memang berjiwa koki :v

      Hapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search