21 Desember 2016

INILAH PENYEBAB RESOLUSI TAHUNAN SELALU GAGAL


Diakhir tahun kayak gini pasti ada aja orang yang ngedumel kayak gini :
“duh perasaan baru kemarin 2016 deh, sekarang udah masuk 2017 aja. Gimanasih Jokowi kerjanya ga bener” atau seperti ini: “Selama tahun 2016 gue udah ngapain aja ya? hidup gue perasaan hambar banget”
Yap! Dari dua pernyataan diatas, kita bisa tahu bahwa perkataan-perkataan semacam itu terkadang mengandung unsur penyesalan. Persis seperti yang aku alami saat ini.
Hampir setiap tahun khususnya di bulan desember aku selalu menyesal dengan resolusi tahunan yang tidak pernah terealisasi. 
Kadang rasa penyesalan itu membuat aku ogah bikin resolusi lagi, kadang juga membuatku bersemangat untuk mewujudkan kembali impianku di tahun berikutnya.
Walau pada akhirnya aku tahu resolusi itu bakal gagal... lagi dan lagi. wakakak
Akhirnya setelah melakukan riset secara ngasal, akupun menemukan sebab-sebab 'mengapa aku selalu gagal melakukan resolusi tahunan'. kira-kira sebagai berikuts :
1. TERLALU BANYAK RESOLUSI
Sebetulnya mempunyai banyak resolusi itu bagus, tapi kalo resolusinya terlalu banyak justru malah membuat kita kewalahan.
Terkadang terlalu punya banyak resolusi juga membuat kita jadi lupa !. Saat resolusi yang satu belum terwujud kita sudah melirik keresolusi yang lain.
Sehingga, tanpa disadari semua impian kita tidak ada yang terwujud. “Sip ini gue banget”
Nah, solusi untuk kamu yang punya sifat kayak gini yaitu sebaiknya kamu menyelesakan dulu satu pekerjaan, lalu menyusul ke pekerjaan yang lain. 
Hal ini sudah di ajarkan loh sama Allah dalam Quran surat al-Insyirah : 7.
“Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”.
2. RESOLUSI TERLALU TINGGI

Sebetulnya ga  ada yang salah kalo kamu punya impian yang setinggi langit, toh itu kehiduapan kamu dan kamu berhak menentukan apapun yang kamu inginkan.
Tapi nih ya, kalo resolusi kita terlalu tinggi dan muluk-muluk, terkadang kita justru kesulitan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Tapi kalo keinginan kita sulit dicapai dan kita tetep semangat sih bagus, tapi realitanya kita seringkali Cuma bisa membuat resolusi sedangkan usahanya nol.
Saran dariku lebih baik kita punya resolusi yang pasti-pasti aja. Ga apa-apa resolusinya kecil yang penting dapat mengubah kehidupan kita ke arah yang lebih baik.
Bukankah sesuatu yang besar dimulai dari hal yang kecil ?
3. BELAJAR DARI PENGALAMAN


Experience is the best teacher. Yap! Betul sekali. Pengalaman adalah guru yang paling manjur.
Hal ini pun berlaku untuk resolusi tahunan kita yang selalu gagal. Dari situ kita bisa belajar sebab kegagalan resolusi kita selama ini.
Sebagai contoh, tahun lalu kita punya resolusi untuk membuat postingan blog minimal sehari satu entri. Tapi kenyataanya, kita tidak update postingan berbulan-bulan lamanya (hehe ini aku aku banget sih).
Nah, dari situ kita bisa belajar mengapa kita ga bisa posting blog setiap hari. Kalo aku sih sebabnya satu, Malas :)
4. BERGAUL DENGAN ORANG YANG TEPAT


Bergaul dengan orang yang tepat dapat mempermudah pencapaian resolusimu loh.
Sebagai contoh, jika kita punya teman dengan resolusi yang sama, kita bisa mengejar resolusi itu bersama-sama. Sehingga kita akan merasa terbantu dan termotivasi.
Kalau resolusimu ingin rutin menulis blog, bergaulah bersama blogger-blogger kece yang rajin nulis. Dijamin kamu pasti bakal termotivasi untuk ngeblog.
Atau kalo kamu punya resolusi untuk rajin shalat berjamaah di mesjid, ya kamu harus bergaul dengan orang yang shaleh.

Jadi, ayo kita cari teman yang segenre.

5. CATAT RESOLUSIMU


Selain mencatat resolusi di otak, kita juga bisa mencatatnya dalam kertas, buku harian atau di media digital.
Membuat resolusi tertulis memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu sebagai reminder atau pengingat saat kita khilaf atau terlalu sibuk dengan aktifitas kita.
Menulis resolusi juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi, sehingga kita dapat mengukur sejauh mana resolusi yang telah kita capai.
Nah, mulai sekarang ayo kita catat semua resolusi untuk tahun depan!
6. NO ACTION


Akar Permasalah mengapa resolusi kita tidak pernah tercapai yaitu ‘No Action’. Percuma aja kita punya sederet resolusi tapi kita ga bertindak. ya kan ?.
---------------------------------------
Nah itulah beberapa faktor yang menyebabkan resolusi kita selalu gagal tiap tahun.

Faktor kegagalan ini berdasarkan riset dari pengalaman pribadiku loh yah, jadi kalo ada yang berbeda pendapat atau ingin menambahkan boleh dong di share.

43 komentar:

  1. Ya gue cukup setuju . Jika punya resoulusi yang pasti pasti aja , tetapi dapat mengarahkan kita ke hidup yang lebih baik , gue juga setuju kita harus belajar dari pengalaman. Kalo gue sih penyebab jarang menulis blog itu karena kesibukkan di sekolah yang gak kunjung usai . Ada satu masalah yang selesai,muncul masalah baru , dan kadang jika weekend kebanyakab dipakai untuk istirahat aja sih . hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesibukkan juga jadi salah satu faktor aku jarang ngeblog ko :)

      Hapus
    2. wah gitu ya ? kalo gue nge blog sih paling ya sekedar ditulis aja lalu disimpan di draf dilanjutkan dihari besoknya gitu . Tapi ya gimana pun juga pasti ada masa masa sibuk kok sampai kadang muuncul rasa malas/jenuh .

      Hapus
  2. Setuju, lebih baik resolusi yg pasti, ditambah action nya harus juga. Nanti jika semua resolusinya berhasil d.capai, baru dtambahkan resolusi untuk kedepannya 😊

    BalasHapus
  3. Jadi untuk mewujudkan impian, harus melakukan "aksi". Percuma klo cuman berangan angan tapi usahanya nihil, samacam genjutsu gitu iya?......hahaha

    Gue juga sih sebenernya sering berangan, rumah mewah, moge, dll. Gue mau berusaha supaya sukses^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya untuk saat ini Angan-angan punya rumah mewah dan moge masih terlalu tinggi wakakak

      Hapus
    2. iya, aku sering berangan angan seperti itu......hahaha
      manusiawi lah ^_^

      Hapus
  4. No ation, pas bener buat daku nih :)

    BalasHapus
  5. Malah kadang lupa sendiri sama resolusi yang dibikin haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solusinya harus dicatet itu bang.
      Tapi aku pernah nyatet masih lupa aja deh wakakak ...

      Hapus
  6. Alhamdulillah, bg. Sejak buat resolusi, cuman 1 yang belum terselesaikan. Dan resolusi 2015 kemaren juga begitu. Sepertinya apa yang bg Leon bahas kali ini. Pentingnya memahami diri jadi salah satu faktor apa yang harus kita lakukan kedepan.

    Banyak orang berimpian tinggi (dan ini nggk salah) tapi harusnya mereka juga sadar, jalan menuju impian tertinggi itu sudah ada belom?

    Kalo gue yang paling penting menuliskan impian utama (paling tinggi) dan menuliskan impian turunanya. Supaya kitanya nggak kecewa karena gagal akibat ulah kita.

    Kalo soal ngeblog 1 hari 1 entry keknya nganu deh bg. Gue aja bisanya cuman 1 bulan. Bulan selanjutnya males. Kalo ngeblog buat gue sekarang, mendung kualitas, sih, daripada kuantitas. Karena, sekarang gue udah males buat konten yang emang nggak maksimal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah pagi-pagi gini dapet motivasi super dari mastah Blogger.
      aku juga mau berkualitas dalam tulisan ah ga cuma kuantitas.

      Hapus
  7. Bener juga, aku setuju dari beberapa rencana resolusi yang ada semua akan sia-sia jika tidak ada action (no action).

    Apapun rencananya dengan segera mewujudkannya, semua akan terwujud sedikit demi sedikit. Yah yang namanya manusia hanya bisa berencana. yang penting niat dan usaha.

    Sama aku juga dulu punya niatan sehari satu post, nyatanya gak bisa juga, karena emng faktor kesibukan di dunia nyata. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya hampir permasalahan tiap blogger gitu ya suka diselingi kesibukan dunia nyata

      Jadi pengen coba Fulltime blogger deh hehe

      Hapus
  8. kalo dulu gue tiap taun selalu bikin resolusi dan posting di blog, tapi semenjak 2 atau 3 taun lalu udah enggak, karena kayaknya cukup gue aja yang tau apa yang musti gue raih di tahun depan. Biasanya gue bikin resolusi berdasarkan skala prioritas, dari yang paling mungkin gue kejar di tahun itu sampai yang kayaknya masih bisa diraih di tahun selanjutnya. Kayak lulus kuliah, gue resolusiin tercapai di taun 2016, alhamdulillah kesampaian. Nah, sekarang lagi mikir resolusi buat 2017 dan kayaknya dikit aja deh :'))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamatberfikir untuk resolusi selanjutnya ya.
      iya betul, resolunsinya dikit aja tapi berbobot :)
      mantap jiwa

      Hapus
  9. Resolusi perlukah dicatat..? Kalo menurutku sih yang penting usaha keras mencapai targetnya. Nah, ini yang sulit. Usaha sungguh sungguh menulis dan pencapaian target lain. Sayangnya sampe sekarang targetku baru 2% tercapai #hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Resolusi penting di catat, tapi usaha keras lebih penting lagi.
      waaah aku doain moga resolusi selanjutnau bisa berhasil 100% yaaa :)

      Hapus
  10. duh, entah kapan pernah saya nulis resolusi dan saya lupa xD
    sebenernya target ini sangat penting lho, cuma terkadang kita menyepelekannya sehingga jadi ga fokus dan akhirnya lupa... hehe sperti saya ini

    oke tahun depan harus lebih semangat dr skrng :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. AKu juga pernah nulis resolusi terus lupa.
      lupa naro dimana kertasnya wqwq

      Hapus
  11. uhuk uhuk, aku tersentil banget sama artikel ini. Pasalnya sering banget nulis resolusi tetapi aku jarang menepati. bahahaha. Dasar pemalas emang. tetapi akhirnya aku lelah menulis resolusi, aku menjalani hidup sebaik-baiknya, sebab ternyata rencana Tuhan itu indah, aku diterbangkan di berbagai macam tempat dan itu menyenangkan.
    Jadi apa resolusimu tahun depan? kalau aku sih impian semua gadis. :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti air mengalir
      Hidup mengikuti ulir
      Bergerak turun mengikuti arah
      Lalu jatuh ketempat paling bawah.. Hayoloh

      Hapus
  12. Satu hal yang buat aku selalu menyesal ketika Desember adalah, 'Lupa lagi kalo ada HARBOLNAS!! tabungan gak ada lagi, haduuh.'

    Belum ada buat resolusi untuk tahun 2017, kemungkinan besar akan mengulangi resolusi untuk tahun 2016. Duh, sekali sehari ngepost di blog, aku yang berniat untuk seminggu sekali ada post di blog aja susah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak shopping banget nih kayaknya,
      da akumah apa atuh pas ada harbolnas sebodo teuing.
      makan sehari hari aja masih susah wqwq

      btw, sepertinya masalah setiap blogger sama ya ga bisa posting one day one post

      Hapus
  13. Memang kita harus belajar dari pengalaman. Pengalaman yang buruk memang kejam tapi tak harus dilupakan. Karena dari pengalaman itulah kita bisa menemukan letak kesalahan kita dan tidak akan mengulangnya kembali di masa mendatang

    BalasHapus
  14. Eh, kirain ini buat ikutan Ga.. dimasukin buat ikutin GA aja postingan yang ini Rul, nanti message aja kalau emang mau, atau dibuatin post baru juga bisa.. EH, bukan GA saya tapi ya (takut dikira lagi promo :p) :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loh emang teh Irly ngadain GA
      aku mau atuh daftar gimana caranya ?

      Hapus
  15. Sebenarnya kalau banyak resolusi artinya itu orang harus kerja keras juga dari yg lain, kalau ma resolusinya terwujud. tapi kayak gue yg terkadang malah suka malas2'an padahal khayalan banyak banget. pengen ini pengen itu. kan salah ya leon?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah ga ya ?
      ya ga juga sih namanya manusia pasti gitu sifatnya.
      jadi ya gitu deh

      Hapus
  16. Bulan Desember gini memang waktunya untuk evavluasi yaa, apa saja resolusi awal tahun yang sudah terealisasikan dan yang belum. Dan kalau ada yang belum terealisasikan alangkah lebih baiknya untuk diambil pelajaran buat resolusi tahun depan, supaya bisa tercapai.

    Faktor-faktor yang kamu sebutin di atas benar adanya Bang. 2 poin terakhir kayaknya lebih berpengaruh. Karena kalau nggak dicatat, pasti resolusinya akan lupa. Plus juga kalau resolusi sudah bagus tapi no action, kan juga percuma.

    BalasHapus
    Balasan
    1. JAdi mulai sekarang yuk kita mencatat resolusi dan merealisasikan resolusi dengan action :)

      Hapus
  17. sehebat apapun rencana gw, kalau kaga di izinin bos mah sama dengan Sh*t
    ^ terus gw akan bilang "EXPESTASI TANPA HENTA" ^

    MAU JADI PENGUSAHA AJA DAH YANG KATANYA BISA JALAN-JALAN KEMANA-MANA
    Wakwakkaw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya kalo pengusaha ga bisa kemana mana deh.
      dia telalu fokus sama usahanya ehe

      Hapus
  18. gue biasanya kalau tahun baruan sih emang selalu bikin resolusi. Kadang nyesek, ketika udah action tapi nggak goal. Tapi kadang ngerasa seneng juga, ketika ada hal yang sebenernya nggak menjadi resolusi tapi bisa tercapai, semehow.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sbenernya gue juga lebih banyak nyesenya ko son

      Hapus
  19. Point-point yang ditulis di sini, gue setuju banget, gue ngangguk-ngangguk doang bacanya.

    Kebanyakan orang emang begini sih, termasuk gue ahaha... tapo sekarang mah, punya resolusi gak muluk-muluk, selalu sehat lahir batin aja heheh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. gue juga sambil ngangguk-ngangguk ko pas nulis ini *lah

      Hapus
  20. Gila gue bacanya sambil ngangguk-ngangguk. Gue setuju banget. Dan poin yang terakhir itu memang inti dari semua ini. Percuma kalau kita buat daftar resolusi sepanjang jalan, tapi no action. Maka resolusi tinggalah resolusi semata. Gue akan coba untuk membuat resolusi yang rasional dulu, yang mampu gue capai dalam waktu dekat ini. Dan penting juga untuk membuat satu resolusi berjangka besar di masa depan, agar kita punya sesuatu yang ingin diraih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi ayo kita buat resolusi sambil angguk-angguk !

      Hapus
  21. Hehehe telat datangnya gak papa ya


    Kata orang bijak

    Catat apa yg kamu mau kerjakan
    Kerja kan apa yang kamu catat

    Selamat mencoba

    BalasHapus

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search